Setelah sebelumnya saya sempat menulis tentang privacy anjing, saya tertarik mengeksplore tentang anjing. Ternyata penderitaan anjing tidak hanya sebatas privacy yang terganggu. Manusia sering mengkambinghitamkan anjing (padahal jelas-jelas dia anjing). Manusia menyebut nama anjing pada saat dia marah, kesal, kecewa. Kata anjing mengiringi manusia ketika sedang emosi. Padahal anjing tidak mempunyai masalah dengan orang itu. Anjing merupakan makhluk Tuhan yang setia dan penurut kepada majikannya, selama majikannya memperlakukannya dengan baik.
Jika ada undang-undang hak cipta anjing, manusia seharusnya membayar royalty kepada anjing. Loh koq bisa? Ya iyaaalaaahh……, karena manusia menggunakan doggy style dalam bercinta.Bayangkan untuk bercinta saja manusia meniru
Royalti anjing sekali bercinta Rp 100
Frekuensi bercinta doggy style 1X seminggu
Jumlah manusia di dunia yang menggunakan doggy style 1 juta orang
Jadi royalti yang didapat anjing per bulan adalah
100X 4X 1.000.000 = Rp 400.000.000
Sungguh penghasilan yang luar biasa, saya belum pernah melihat penghasilan seseorang sebesar itu per bulannya. Jika anjing bisa berbicara, dia pasti akan menuntut ketidakadilan ini, dan tak lupa dia akan mengatakan MANUSIA LOE!!! Bayangkan kata-kata itu keluar dari mulut seekor anjing. Apakah karena dia hanya seekor anjing sehingga manusia bisa seenaknya menjadikan dia obyek penderita.
salam
benny pew
http://baliklayarindonesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar