JUDUL : Trantib Tanpa Peluit
LOKASI : Jembatan penyeberangan
DURASI : 2 menit, 3 Scene
CAST : Pengemis, Pedagang 1, 2, 3
SCRIPT : Benny Pew
EXT. JEMBATAN PENYEBRANGAN – SIANG
Tampak para pedagang kaki lima sedang menjajakan dagangannya, pedagang aksesoris HP, Majalah, Pedagang mainan anak dan pengemis yang mulai menampakkan wajah memelasnya. Para pekerja pun lalu lalang melaluinya, ada pula yang sekedar menawar. Tampak pula motor lewat di jembatan penyebarangan. Ditengah hiruk pikuknya jembatan penyebrangan, para pedagang dikejutkan dengan suara peluit
Tampak pedagang mengemasi barang dagangannya dan lari, Pengemis lari paling cepat
PENGEMIS
(teriak,)
Trantib, Lariiiii……………………………………
PEDAGANG
(teriak, bersama sambil lari)
Trantib…..Trantib……………….Trantib…………..
Pedagang dan pengemis out frame
In Frame seorang ibu membawa anak berumur 5 tahun dengan pakaian ala polisi, si anak sedang asik membuyikan peluit yang dikalungkan di bajunya.
Ibu dan anak tanpa rasa bersalah melewati para pedagang dan pengemis
PEDAGANG 1
(Kesal)
Wueeedhusss……………………kirain trantib
PEDAGANG 2
(kesal, sambil meliat ibu yang sudah melewatinya)
Bikin takut aja…………….
PENGEMIS
(memelas, manja)
Duuhhhh kaki ku berdarah neehhh………………..
PEDAGANG 3
Udah deh jangan manja, darah palsu, muka mu juga palsu.
FADE IN/FADE OUT
EXT. JEMBATAN PENYEBRANGAN – SIANG
Para pedangang dan pengemis mulai menata barang dagangannya lagi, pengemis pun menengadahkan topinya. Para pedagang sibuk menawarkan barang dagangannya. Tampak pedagang 1 sedang melayani pembeli
PEDAGANG 3
(Semangat)
Ayo bu… sayang anak..sayang anak……
PENGEMIS
(memelas)
Tuann… Nyonya kasiani saya……beri saya uang
PEDAGANG 2
(semangat)
Berita panas…….. berita panas……………… rumah artis kebakaran
Disaat sedang bersemangat bekerja, para pedagang dan dikejutkan dengan bunyi peluit. Mereka pun segera mengemasi barang mereka dengan sigap dan membawanya lari, tampak pengemis mengambil uang recehan yang tercecer.
PEDAGANG
(teriak, bersama)
Trantib…………..trantib………………. trantib……………
PENGEMIS
(teriak)
Heii……. Tunggu aku,………………heii….
Para pedagang dan pengemis lari tunggang langgang meninggalkan jembatan penyeberangan. Out frame
In Frame seorang polisi lalu lintas sedang menangkap pengendara sepeda motor yang melewati jembatan penyebrangan
PENGEMIS
Yahhh…apes bener nasib kita
PEDAGANG 2
Lagi musim orang iseng kaleeee
PEDAGANG 1
Iya nehh.. udah dua kale nehh kita dikerjain
PEDAGANG 3
Gue sumpahin yang niup peluit, napasnya ga panjang lagi.
EXT. JEMBATAN PENYEBRANGAN – SIANG
Para pedangan dan pengemis mulai menata barang dagangannya lagi. Mereka pun kembali beraktivitas seperti pedagang lainnya. Pengemis pun mulai berakting dengan wahaj memelasnya
Tampak beberapa petugas trantib, turun dari mobil, mereka berjalan pelan-pelan naik jembatan penyebarangan.
Para pedagang tengah asik melayani pembeli
Pengemis sibuk meminta-minta kepada orang yang lewat sambil menundukkan kepala.
In frame petugas trantib
Zoom in sepatu PDL trantib
POV pengemis
Pengemis terkejut melihat sepatu PDL kemudian mendongak ke atas, tampak petugas trantib sudah ada di depannya
PETUGAS 1
(Tegas)
Kamu tau kan tidak boleh mengemis di sini, ayo… ikut ke kantor
PENGEMIS
(memelas)
Jangan tangkap saya pak…..kasihani saya pak, saya belum makan pak
PEDAGANG 1
(ngeyel)
Loh…Loh…. Pak.. mo nangkap koq ga ada suara peluit dulu seeh
PETUGAS 2
(tegas melotot)
Kamu ga liat baju Trantib saya..
PEDAGANG 2
(talk to pedagang 3)
Sekarang oprasi trantib ganti kode, ga pake peluit lagi
PETUGAS
Ayo semuanya ikut kami ke kantor
Out Frame tampak para pedagang dan pengemis di giring ke kantor
Selasa, 11 November 2008
Langganan:
Postingan (Atom)