Rabu, 15 Juli 2009

Innalillahi Wa Innalillahi Roji`un



Hidup bagaikan sebuah pertunjukan wayang atau permainan boneka. Segala pemikiran yang menghasilkan sikap dan tingkah laku digerakkan oleh Allah SWT. Semua makhluk di dunia ibaratnya boneka yang dikasih tali kemudian digerakkan dari atas. Semua tali-tali itu disimpulkan jadi satu dan yang memegang kendali adalah Allah.

Allah telah memberi kita fasilitas yang lengkap untuk hidup di dunia dan menggunakan fasilitas itu sebagai mana mestinya, untuk mendukung proses ibadah kepadaNya. Tapi kita tidak berhak atas semua yang ada di dunia ini. Semua yang ada di dunia ini hanyalah sebuah titipan dari Allah. Kita hanya diberi “hak pakai” bukan “hak milik”. Semuanya akan diambil ketika Allah menghendakinya kapan pun dan dimana pun tidak ada orang yang bisa menahannya.

Mungkin suatu saat apa yang dititipkan Allah ke kita akan diambil misalnya harta atau orang yang kita kasihi. Bisa saja orang yang kita kasihi sekarang diambil untuk selama-lamanya alias masa hidupnya sudah expired, tapi kadang Allah masih memberi kesempatan kita melihat orang yang kita kasihi “dipakai” orang lain.

Allah Maha tahu apa yang tersembunyi di hati dan pikiran kita. DIA pun lebih tahu mana yang terbaik buat kita. Kadang kita sendiri merasa bahwa orang yang sedang kita kasihi adalah yang terbaik, siap untk hidup bersama melewati suka dan duka, seolah olah dia MR or MRS Right, jadi saat kita kehilangan dia, kita merasa ada jiwa kita yang ikut hilang bersamanya… GOD Don`t think So!

Allah pasti mempunyai alasan yang kuat untuk “mengoper hak pakai” orang yang kita kasihi kita ke orang lain. Mungkin kita kurang bisa merawat dia, sehingga kalau terlalu lama kita pakai, hatinya bisa rusak atau sebaliknya dia yang merusak diri kita.

Everything happen for a reason, guys!
Menerima dengan hati yang lapang, berpikir bahwa kita tidak mempunyai hak milik apapun di dunia ini, mantapkan hati bahwa semuanya milik Allah, menjalani keputusan Allah dengan hati ikhlas, selalu merasa di tempat yang terbaik mendapatkan yang terbaik dalam kondisi apapun, karena hanya DIA yang Maha tahu apa yang terbaik buat kita. Mengembalikan segala cobaan kepadaNYA dengan tetap berdoa dan berusaha bangkit bukan menikmati kesedihan. Live must go on ! Innalillahi Wa Innalillahi Roji`un

“dia milik DIA, kita tidak berhak atas dia. Jika suatu saat DIA mengambil dia untuk sementara maupun selamanya, ikhlasin dia, karena DIA pasti lebih tahu apa yang terbaik buat dia dan kita”

Salam

Benny Pew
http://baliklayarindonesia.blogspot.com

HISTORY OF THE F.U.C.K



FUCK! Itulah kata-kata umpatan bahasa inggris yang pertama aku ucapin. Aku masih inget kala itu masih SMP. Seiring dengan berjalannya waktu dan tingkat pendidikan perbendaharaan kata-kata kotor itu makin bertambah. Tapi aku yakin FUCK adalah umpatan yang paling popular. Karena jika seseorang mengucapkan kata FUCK biasanya diikuti dengan mengacungkan jari tengahnya.

Baru kali ini sebuah kata-kata kotor diikuti dengan sebuah simbol yaitu JARI TENGAH. Sampai sekarang maksud dari simbol itu aku juga belum tahu. Sementara ini yang aku tahu hanya sejarah kata FUCK sehingga lahir di dunia….

Dulu pada zaman baheula di Inggris ada peraturan yang menurutku suwper duwper aneh, dimana seseorang tidak bisa berhubungan badan /making love tanpa ada izin tertulis dari raja (kecuali anggota keluarga kerajaan..hhmmh betapa egoisnya keluarga raja inggris). So jika seseorang ingin memiliki seorang anak, maka keluarga itu akan pergi menghadap baginda raja untuk meminta izin bikin anak alias making love. Nah klo disetujui maka raja akan memberikan kartu pass, setelah itu mereka pulang bisa dengan senang hati, karena mereka akan menikmati surga dunia he..he..he..uhui…!

Eits………tunggu dulu jangan buru-buru lepas baju dunkz.

Sebelum making love kalian harus menggantungkan kartu pass tadi di atas daun pintu, dan tulisan di kartu itu adalah F.U.C.K. ( Fornification Under Consent of the King).

Nah kalian dah tahu kan The history of the F.U.C.K

Sekarang kalian boleh berFUCKin ria (sebaiknya) dengan pasangan resmi kalian.


Salam


Benny Pew

http://baliklayarindonesia.blogspot.com