Minggu, 14 Juni 2009

BAHAYA UPLOAD FOTO DI FACEBOOK!!!



Munculnya berbagi situs pertemanan seperti Friendster, Tagged, maupun Facebook, mendorong seseorang untuk mengupload foto maupun videonya. Dari sekian banyak orang yang sign up ke situs-situs tersebut, apakah anda membaca End User License Agreement / Term of use?.Mungkin anda juga males kaleeee membaca sebuah perjanjian sepanjang itu, kelihatan bertele-telelagi. Dengan Pedenya anda langsung mengklik YES/NEXT, supaya bisa segera memiliki account tersebut. Bila anda memiliki account di situs-situs tersebut berarti anda telah menyetujui kontrak yang ditawarkan oleh pengelola situs

Saya terkejut membaca di sebuah milis yang menyatakan bahwa End User License Agreement/Term of use Facebook adalah sbb:
"When you post User Content to the Site, you authorize and direct us to make such copies thereof as we deem necessary in order to facilitate the posting and storage of the User Content on the Site. By posting User Content to any part of the Site, you automatically grant, and you represent and warrant that you have the right to grant, to the Company an irrevocable, perpetual, non-exclusive, transferable, fully paid, worldwide license (with the right to sublicense) to use, copy, publicly
perform, publicly display, reformat, translate, excerpt (in whole or in part) and distribute such User Content for any purpose,
commercial, advertising, or otherwise, on or in connection with the Site or the promotion thereof, to prepare derivative works of, or incorporate into other works, such User Content, and to grant and authorize sublicenses of the foregoing. You may remove your User Content from the Site at any time. If you choose to remove your User Content, the license granted above will automatically expire, however you acknowledge that the Company may retain archived copies of your User Content. Facebook does not assert any ownership over your User Content; rather, as between us and you, subject to the rights granted to us in these Terms, you retain full ownership of all of your User Content and any intellectual property rights or other proprietary rights associated with your User Content."

Intinya kurang lebih:
"Saat anda posting sesuatu baik gambar atau apapun ke facebook, maka anda mengizinkan facebook untuk mengcopy untuk tujuan apapun. Dengan memposting sesuatu ke facebook maka secara otomatis anda telah memberikannya kepada facebook dimana, tidak dapat ditarik kembali, terus menerus, non eksklusif, dapat dipindah tangankan, dianggap lunas, utuk dipergunakan dimanapun diseluruh dunia, untuk dicopy, ditampilkan pada publik, reformat, dikutip (seluruhnya atau sebagian) dan didistribusikan untuk tujuan apapun, secara komersial, iklan, dsb. Jika anda memutuskan untuk menghapusnya, facebook dapat menyimpan copynya dan mempergunakannya untuk tujuan

So, siapkah anda jika suatu saat foto maupun video anda, digunakan oleh facebook, untuk kepentingan komersil Tapi anda tidak mendapatkan royalti dari mereka. Hanya karena anda lalai dalam membaca kontrak.

Pelajarannya yang dapat diambil buklanlah JANGANLAH MENGUPLOAD FOTO DI FACEBOOK, tapi berhati-hati jika anda akan membuat sebuah accout baru yang disedaiakan secara gratisan. Bacalah perjanjian sebelum meng KLIK.


salam


benny pew

http://baliklayarindonesia.blogspot.com


Sabtu, 13 Juni 2009

RATING




Ada satu ilmu lagi nih yang aku dapetin dari milisnya mas Naratama. Dimilisnya mas Naratama ada yang nanya tentang rating. Wahh…kebetulan aku juga belum ngerti betul tentang Rating. Setelah baca dikit-dikit bisa lebih ngerti. Paling tidak otakku neh nggak dipenuhi dengan naskah-naskah cerita dalam skenario..he..he.. Semoga ilmu ini juga berguna buat kalian. …………………
Terima kasih ya Mbak Andini udah mau berbagi ilmu.
Siapkan otak kalian untuk melahap ilmu ini…..are you ready!!!

Menurut mbak Andini dalam milisnya Rating adalah perpaduan antara program rating dengan comemercial rating. Rating yang dimaksud disebut juga Gross Rating. Kalo ada Gross pasti ada Net Rating. Nah yang disebut Net Rating adalah Rating dari body program saja, tanpa segment iklan.

Definisi rating sendiri adalah presentase jumlah penonton TV/program terhadapa total populasi TV. Total populasi TV di 10 kota, survey AGBNielsen saat ini 46,7 juta individu yang berusia 5 tahun ke atas.

Rating digunakan untuk melihat potensi pemirsa yang tersedia pada setiap
paruh waktu. Potensi ini berbeda-beda antarparuh waktu, di mana potensi
pemirsa terbesar biasanya di PRIME TIME, yang mencapai 30% dari total
populasi TV. Oleh karenanya, rating pada jam tayang ini biasanya lebih
besar dibandingkan rating dari program yang tayang di pagi, siang atau
dini hari, di mana potensi pemirsanya tentu juga lebih kecil.

Analisis terhadap rating juga dilakukan untuk mengetahui perolehan penonton suatu
program pada paruh waktu yang berbeda. Selain berbeda antarparuh waktu,
rating juga berbeda di antara target penonton yang berbeda, misalnya
padapemirsa anak, perempuan, laki-laki, dsb.
Sementara share adalah persentase jumlah penonton TV/program terhadap
total penonton potensial pada paruh waktu tertentu. Share ini umumnya digunakan untuk melihat animo/dominasi penonton pada program atau jam jam tayang tertentu.

Share digunakan untuk menganalisis kompetisi program pada paruh waktu yang sama; berapa banyak penonton, di antara orang yang saat itu sedang menonton TV, yang
berhasil diraih oleh program-program yang tayang di jam yang sama. Namun
untuk menentukan ketepatan/kesesuaian sebuah program dengan segmentasi
penonton biasanya yang digunakan adalah analisis Index.

Index adalah persentase rating pada target pemirsa tertentu (misalnya anak-anak,
perempuan, ibu rumahtangga, dsb) terhadap total rating (pada usia 5+).
Analisis ini memperlihatkan efektifitas program tertentu dalam meraih
target pemirsa tertentu.

Untuk metodologi, sejak 1998 sudah digunakan people meter; sebelumnya
digunakan metode diary, di mana penonton diminta untuk mencatatkan
kepemirsaan TV mereka setiap 15 menit pada buku catatan yang diberikan
pada mereka. Saat ini, teknologinya dikembangkan untuk daily rating,
belum real-time. Artinya kepenontonan program TV kemarin, sudah bisa
dianalisis pada hari ini.

Survei kepemirsaan TV ini dilakukan di 10 kota besar di Indonesia
(Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta,
Palembang, Denpasar, Banjarmasin). Populasi survei adalah populasi TV,
bukan populasi penduduk.

Populasi TV yang dimaksud adalah individu berusia 5 tahun ke atas dari rumahtangga TV (rumah tangga yang memiliki TV). Sebelum menentukan panel, dilakukan survei pendahuluan untuk memetakan profil demografi populasi TV tersebut. Berdasarkan profil
demografi di masing-masing kota, kemudian dilakukan perekrutan panel
secara proporsional dan dengan metode pemilihan sampel acak bertingkat
dari tingkat kabupaten/kotamadya hingga ke tingkat RT.

TV di rumah panel terpilih kemudian dipasangi people meter, yang
dilengkapi dengan handset survey. Handset survey inilah yang harus
dipencet oleh masing-masing anggota rumah tangga setiap kali menonton
TV. Hasil kepemirsaan TV dari rumahtangga tersebut kemudian dicatat oleh
salah satu unit people meter (base unit). Data-data (siapa menonton apa
pada jam berapa) yang tersimpan dalam base unit lalu ditransmisikan ke
server di kantor di Jakarta secara online melalui jalur GSM setiap pukul
02.00 hingga 06.00 setiaphari.

Data-data kepemirsaan tadi kemudian dikombinasikan dengan informasi
judul program TV oleh bagian monitoring (monitoring dilakukan terhadap
program dan iklan), sehingga kemudian dihasilkan data program TV yang
bisa dibaca/dianalisis oleh pengguna data melalui software. Detail
mengenai tahap-tahap survei kepemirsaan TV sebenarnya bisa dilihat
melalui website: www.agbnielsen. co.id
pada bagian TAM Overview/SekilasTAM.


Salam

Benny Pew
http://baliklayarindonesia.blogspot.com

KICK uNIQa

KICK uNIQa

Sudah lama kami nggak saling “membanting”. Biasanya dia selalu aku banting setiap dia kena masalah, maupun sekedar saling narsis-narsisan. Tapi beberapa hari yang lalu, kekuatan berpindah total. Dimana dia terlihat begitu dewasa (atau emang udah tua he..he..). Penyampaiannya sih begitu lirih tapi isnya cukup membuat aku kebanting-banting. Aku sendiri sempat heran dengan perubahannya, mungkin dulu dia terlalu manja aja sama aku.


Sebuah pandangan yang islami, bukan religius. Dia merasakan kedekatanku dengan Allah, ketika aku sedikit bergeser dari pandanganku yang dulu. Dan ketika kemarin aku menyampaikan sesuatu dia agak kecewa, karena dia merasa aku mulai menjauh lagi. Dia mempertanyakan lagi statemenku yang dulu. Aku bener-bener terbanting malam itu, tapi Alhamdullillah, sekarang aku menemukan “tongkatku” lagi paling tidak dia bisa menjadi sebuah controller, ketika aku menjauh dari Allah. Sistem kontrol diriku mungkin belum berjalan dengan baik, apalagi ketika aku tertimpa masalah yang bertubi-tubi.


Aku kemarin terlalu banyak bermain dalam Lumpur, kini aku berusaha membersihkan kotoran itu agar tidak menimbulkan penyakit. Dan dia adalah salah satu antiseptic itu.

Thanks BU…………………………..

I need your kick….I need more… Are you Ready?

Salam

Benny Pew

http://baliklayarindonesia.blogspot.com

Minggu, 07 Juni 2009

SINOPSIS DOKTER ANNA

DOKTER ANNA
EPISODE 15 (DAHULUKAN KEWAJIBANMU)

SINOPSIS

Meti mempunyai hutang kepada Firda, saat firda menagihnya Meti bilang kalau dia belum bisa membayarnya. Meti sebenarnya sudah mempunyai uang untuk membayar utangnya, tapi karena dia melihat ada diskon gede-gedean di mall, maka meti memutuskan untuk menggunakan uang itu untuk berbelanja terlebih dahulu.

Disaat yang sama Inem mendapatkan bonus dari Dokter Anna, sebenarnya Inem juga mempunyai utang, tapi dia tidak langsung membayarkan utangnya. Inem bermaksud membeli HP. Dia lalu minta tolong kepada Meti untuk membelikan HP. Dia lalu menyerahkan uangnya kepada Meti

Meti merasa senang, karena dia mendapatkan uang lagi. Dia berniat mengunakan uang Inem untuk berbelanja lagi. Bahkkan saat Dokter Anna meminta uang kos, Meti mengaku gajinya belum dibayar. Saat Dokter Anna menanyakan belanjaaan yang ada di kamar, Meti malah mengkambinghitamkan Yenni.

Keesokan harinya, Meti pulang diantarakan seorang Bapak-Bapak. Menurut informasi dari Bapak itu Meti kena gendam di mall.Seluruh uang dan HP nya ludes, termasuk uang Inem. Saat itulah Meti dan Inem baru menyadari arti mendahulukan kewajibannya.


CASTING
Semua pemain utama kecuali Barnawi dan Tante Susi

BINTANG TAMU
1. Laki-Laki (30 tahun)



Salam


benny pew
http://baliklayarindonesia.blogspot.com

PREMIER DOKTER ANNA


Sebuah program baru akan tayang di TVRI mulai tanggal 8 juni 2009. Sebuah Drama yang menggambarkan ketegaran seorang Dokter menghadapi berbagai persoalan hidup. Dialah DOKTER ANNA. Seorang janda dengan dua anak, selain menjadi Dokter di sebuah rumah sakit, dia juga membuka praktek di rumah. Untuk menambah biaya hidup dia mengontrakkan salah satu kamarnya untuk kos dua orang karyawati.


Sikap Dokter Anna yang memegang teguh norma-norma kesusilaan memicu berbagai persoalan dengan anak-anaknya maupun dengan anak kos. Dimata anak-anaknya Dokter Anna cenderung kolot dan kuno.

Dokter Anna tidak menyetujui hubungan Firda dengan Aris, dengan alasan Firda belum pantas berpacaran. Rian adik Firda sering terlibat perkelahian di sekolahnya. Konflik juga sering terjadi antara Yenni dan Meti, dimana Meti yang terkenal centil selalu meledek Yenni sebagai perawan tua. Kecentilan Meti terkadang juga membuat Dokter Anna jengah.


Untunglah di tengah-tengah menghadapi persoalan hidup, ada Pak Darmo yang merupakan asisten Dokter Anna. Pak Darmo bisa bersikap lebih bijaksana dalam menghadapi persoalan, sehingga Pak Darmo sering menjadi tempat diskusi Dokter Anna.

Sekalipun Dokter Anna adalah sosok yang konserfative, puritan dan galak, tapi sesungguhnya yang dilakukannya itu telah menyelamatkan masa depan generasi muda dari kehancuran yang diakibatkan modernisasi dan westernisasi


Drama Dokter Anna menyuguhkan tontonan yang menarik, karena dibalik permasalahan-permasalahan yang diangkat ada suatu pesan, sehingga InsyaAllah dapat dijadikan cermin kehidupan.


Drama Dokter Anna diproduksi oleh TVRI dengan sutradara mas Mino. Semua ide cerita dan skenario ditulis oleh Team Dapur Cerita, yang terdiri dari Mas Rudi Utomo(komandan), Mas Sony Set, Mas Wawan Emha Basri, Evi Huzai, Benny Pew.

Selamat menikmati tontonan yang renyah….dan semoga bisa membuatmu tersenyum


Salam


Benny Pew

http://baliklayarindonesia.blogspot.com