Senin, 22 September 2008

Bagaimana Merancang TalkShow?

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat ide untuk membuat sebuah acara talkshow. Tapi saya blom pernah mengerti apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses perancangan sebuah talkshow. Seperti biasanya jika ada sesuatu yang blom saya mengerti maka tempat paling mudah dan cepet adalah menggunakan KLIK alisa ke internet. Saya mendapat beberapa masukan diantaranya dari mas Naratama. Menurut beliau membuat sebuah talkshow lebih rumit daripada membuat Variety Show atau konser Musik, Kenapa??

Karena Esensi dari talkshow adalah "Talk and What Talk About?", Lebih lanjut Mas Naratama mengatakan bahwa kedua esensi tersebut harus membuat penonton setia di depan TV selam 30-60 menit. So inilah saran dari mas Naratama melalui milisnya:



A).TEMA/Topik
Sebelum tema atau topik digelar, sebaiknya kita mengenal dulu siapa
target pemirsa Talk Show ini? batasan usia? jenis kelamin? Status
Sosial? dsb. Target pemirsa harus jelas dan mendetil karena ini akan
menentukan bahasa bicara, bahasa visual, bahasa audio, wardrobe,
artistik dsb. Kalau target pemirsa sudah jelas, maka judul tema dan
topikpun harus mampu menjamah mereka. Topik juga harus mampu
memancing perdebatan sehingga membaca judulnya saja penonton sudah
tertarik. Beberapa tips membuat judul tema/topik adalah:

1.Gunakan bahasa Pertanyaan?
Seperti "Obama, sejajarkah dengan Kennedy?", atau "Kebangkitan
Bangsa, masih adakah?".
2.Gunakan bahasa Oppositely/berlawan an
Seperti "Pilih mana Obama atau Clinton?", atau "Lulus kuliah,
bekerja atau kuliah lagi?".
3.Gunakan bahasa Suspense.
Seperti "Demontrasi Radikal masuk Indonesia", atau "Plagiator
politik di kandang Senayan".

B).Write It The Way You Speak It
Biasanya setelah "Rundown" disepakati maka dituliskan script
pertanyaan untuk Host agar dialog berjalan lancar sesuai dengan
batasan waktu. Nah, sebaiknya gunakanlah cara menulis "Write it the
way you speak it" bukan "Write it the way you read it". Misalnya,
pertanyaan host: "Mungkin nggak kalau kejadian ini terjadi di rumah
makan?", atau "Orang bilang, kuliah ini kurang keren soalnya
universitasnya nggak punya kampus". Dsb. Biasanya, kalau yang
bertanya menggunakan bahasa ngobrol, maka nara sumber juga akan
menjawab dengan bahasa ngobrol..

C).Punching Line.
Gunakan kalimat2 "Kagetan" yang seringkali berada diluar kerangka
bicara. Ini disebut Punching Line yang gunanya untuk menghidupkan
suasana sekaligus mempertajam perdebatan diskusi. Misalnya, "Oh ya,
tapi anda sendiri kok menjalankan praktek itu", atau "Berdasarkan
data2 dari riset, ini justru bertentangan dengan anda?". Punching
Line juga bisa dibuat dalam bentuk Caption atau Graphic.

C).Production Design
Nah, disiti kita musti jeli merancang design produksi yang pas
dengan tujuan dari Talk SHow ini. Baik dari blocking kamera, angle,
titling, opening tune, bumper, dll.

Lainnya soal "Pesanan Pertanyaan" ini kembali lagi pada tujuan dan
target pemirsa. "Pesanan" ini bisa mendukung tapi bisa juga
menjatuhkan program. Saran saya, pesanan ini boleh didengar tapi
belum tentu dipakai. Dan soal membayar potongan gambar? ini
kebijakan PD dan Produsernya. Editing boleh saja asal tidak
mengganggu bahasa editing yang berpatokan pada
ritmik,dialog, continuity dan content. Soal Nara Sumber dapat
bayaran? mengapa tidak? ini sering disebut sebagai uang transport
walaupun besarannya seringkali melebihi biaya naik taxi....




salam


bennypew

proud

PROUD
bennypew

Aku, ya inilah aku. Tidak ada di dunia ini yang sama persis dengan aku, karena Tuhan hanya menciptakan makhluknya hanya satu, tidak ada duplikatnya. Karena hanya satu-satunya, maka aku adalah makhluk yang unik, sama juga seperti kamu, dia, mereka. Semuanya unik, dengan segala bentuk tubuh maupun wajah mereka, dan berbagai rupa sifat mereka.


Aku (merasa) tidak memiliki sesuatu yang dapat aku banggakan physically, semuanya seolah (dimataku) biasa saja. Hal itu kadang membuat aku ragu untuk melangkah, dan akibatnya aku stuck di satu titik saja. Tapi apakah yang dapat dibanggakan itu hanya sesuatu yang berbentuk, berwujud, dapat diraba maupun dilihat? I don`t think so!! Ada hal lain yang dapat dibanggakan, yang hanya dilihat dengan mata hati, yaitu sifat yang baik, seperti kejujuran, kepedulian, kesetiaan, itu hanya contoh kecil saja. Masih banyak lagi sifat baik yang dapat dibanggakan, tergantung kita mau menggali sifat itu atau tidak.


Idealnya dalam hidup kita, jika kita tidak (munafik) kita pengen mempunyai dua kebanggaan tadi, tapi kadangkala tidak semua keinginan kita dapat terwujud, dan hidup tidak harus memenuhi standar ideal kan? Karena untuk mencapai titik ideal, kadang kita sendiri malah termakan dengan idealisme itu sandiri, akibatnya ada yang tidak balance dalam kehidupan kita..
Aku pun juga sama, aku ingin mempunyai dua kebanggaan tadi karena itu yang terbaik, tapi saat ini aku belum diizinkan untuk memiliki yang terbaik, aku baru memiliki kebanggaan yang baik..
Jika kita bicara tentang dua kebanggaan baik fisik maupun non fisik, terdapat perbedaan yang cukup signifikan yaitu terletak pada “keabadian”. Kebanggaan fisik akan lebih cepat pudar dan hilang oleh waktu. Sedangkan kebanggaan non fisik akan hilang bersamaan dengan habisnya waktu kita di dunia.


Kebanggaan di sini berbeda arti dengan kesombongan. Kadang orang salah mengerti antara kebanggaan dengan kesombongan, karena sangat tipis perberdaannya. Kebanggaan dapat kita jadikan energi untuk melangkah menjadi labih baik. Sedangakan kesombongan adalah pengeluaran energi dalam diri kita, karena kita berusaha meyakinkan orang agar mempercayai dan mengakui apa yang kita punya, atau mungkin kita belum punya tapi kita bilang punya.
Kebanggaan fisik yang diperoleh dari lahir, yaitu wajah yang tampan, cantik, kebanggaan yang diperoleh dengan usaha yaitu berupa harta benda. Sedangkan kebanggaan non fisik, diperoleh melalui didikan orang tua, lingkungan, teman. Kebanggaan non fisik bisa juga disebut proses pembelajaran manusia untuk menjadi bijak.


Jika aku harus memilih, diantara dua kebanggaan tadi aku akan lebih memilih kebanggaan non fisik, kenapa?. Jika kita punya kebanggan non fisik, maka kita akan lebih banyak punya teman, siapa sih yang nggak mau punya teman baik, jujur, setia, dan sifat-sifat baik lainnya. Dengan banyaknya teman maka hidup kita akan terasa lebih mudah, berarti bagi sesama. Tentunya kita akan senang jika kita bermanfaat bagi orang lain bukan?. Selain itu kita juga butuh orang lain untuk jalanin hidup ini.


Percuma saja punya wajah tampan, cantik, jika tidak punya teman. Hidup rasanya sepi. Buat apa harta segudang jika tidak bermanfaat buat orang lain, karena kita mati tidak membawa harta.
Idealnya kita memiliki dua kebanggaan tadi, tapi kadang kita tidak bisa mendapatkan yang ideal. Hidup adalah pilihan, jadi terserah mau memilh kebanggaan yang mana jika keduanya tidak bisa didapatkan sekaligus. Kebanggaan itu perlu, tapi sebaiknya kita jangan berlebihan, takutnya nanti jadi sombong.

Manajemen Kecewa

Manajemen Kecewa
bennypew

Jadikan kekecewaan energi untuk menjadi lebih baik Kata-kata itu mungkin terasa aneh, idealis dan kayaknya tidak mungkin untuk dilakukan. Yup, hal itu tidak sepenuhnya salah jika kita tidak bisa me-manage kekecewaan itu sendiri. Cerita akan menjadi lain apabila kita bisa me-manage, kekecewaan untuk menjadi sebuah energi.


Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, bagaimana kita menjadikan kekecewaan itu menjadi sebuah energi? Jika kita dikecewakan orang lain, janganlah berlarut-larut, sehingga akan membuang energi dan kita pun tidak mendapat apa-apa. Cobalah memahami kenapa seseorang itu mengecewakan kita, selanjutnya dengan rasa kecewa itu motovasilah diri anda, bahwa anda bisa melakukan apa yang dia lakukan.


Motivasi yang kuat otomatis akan menghasilkan energi yang besar. Selayaknya kita hidup di dunia nyata bukan di cerita sinetron, dalam mewujudkan keinginan kita pasti menemui halangan, tapi dengan energi yang besar halangan itu akan terasa mudah untuk dilalui.


Jika kita ditinggalkan pacar, kecewa itu pasti… dan itu adalah hal yang manusiawi. Menjadi tidak manusiawi jika kita larut dalam kekecewaan itu sendiri, sehingga orang lain bisa tepuk tangan dengan keadaan kita. Positive Thingking aza, bahwa dia berarti bukan yang terbaik untuk kita, motivasilah diri anda bahwa anda bisa mendapatkan penggantinya yang lebih baik. Itu akan lebih baik daripada anda membuang-buang air mata, menyiksa perut dengan cara tidak makan, dan mengkerdilkan pikiran dengan mengurung diri di kamar.
Hal yang paling menyedihkan adalah mengobati kecewanya dengan cara mempercepat kematian. Jadikanlah sebuah kekecewaan itu madu bukan racun, SAYANG!!!!


Sebuah kasus lain, ini saya alami sendiri saat menyusun tugas akhir. Ema, temen deket saya, juga menyusun tugas akhir. Kami sering diskusi masalah tugas akhir, dia sering minta bantuan saya untuk membantu teori apa yang digunakan untuk tugas akhirnya. Karena saya sudah ujian proposal sedangkan dia belum, dia jauh ketinggalan di belakang saya.


Pada saat dia ujian proposal kami ada masalah, jadi saya tidak tahu perkembangan dia dalam penyusunan tugas akhirnya. Saya sendiri masih santai-santai aza tidak lanjut ke bab-bab berikutnya, karena saya pikir saya tidak mungkin ikut wisuda periode Juli.


Setelah satu bulan, saya tidak menyangka bahwa Ema talah sampai ke pembimbing I, saya menyusun bab II pun belum. Saya langsung drop, kenapa dia yang baru ujian bisa langsung cepet, sedangkan saya? Untung perasaan drop saya tidak lama, seketika saya langsung motivasi diri saya sendiri untuk mengejar ketinggalan, Ema saja bisa saya yakin juga bisa melakukan hal yang sama. Saya kebut menyusun tugas akhir bab II sampai kesimpulan hanya dalam jangka waktu satu 3 minggu.


Selanjutnya saya ajukan ke dozen pembimbing , Beda dengan bimbingan sebelumnya yang memakan waktu satu bulan, bimbingan kali ini cuma seminggu plus revisi. Hal tersebut mungkin tidak terjadi jika saya tidak kecewa terhadap Ema. Saya akan santai, dan menunda-nunda revisi dan bimbingan. Hal yang menggembirakan lagi adalah saya ikut wisuda Juli, dan saya selesai sebelum target saya. Alhamdullilah saya diberi kekecewaan, terima kasih ya ALLAH, terima kasih Ema.

Sabtu, 20 September 2008

Behind The Scene Video Porno Indonesia

Behind The Scene Video Porno Indonesia

Lintang: Ngapain lihat, Mending Buat.................


Perkembangan teknologi komunikasi, melaju dengan pesat. Dulu untuk mengetahui kabar dari saudara atau teman kita yang berada jauh di daerah lain kita menggunkan surat. Tapi seiring dengan kemajuan teknologi, cara itu pelan-pelan mulai ditinggalkan. Sekarang jamannya hand phone. Sebuah alat komunikasi yang dapat kita genggam sebagai sarana komunikasi kita.

Pada awalnya HP, hanya bisa untuk menelepon dan mengirim pesan lewat short message service ( SMS ). Sekarang HP keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan kamera. Malah ada yang lebih canggih lagi, ada HP yang dilengkapi dengan prosesor yang biasa disebut dengan smart phone.

Kemajuan teknologi memang membawa dampak yang positif. Dengan adanya kamera di HP kita kita tidak perlu takut lagi kehilangan momen-momen yang mengesankan. Kita tinggal mencet tombol kamera di HP, maka momen yang mengesankan pun terabadikan.

Selain membawa dampak positif keberadaan kamera di HP juga ada yang disalahgunakan, untuk mengabadikan hal-hal yang kurang pantas. Misalnya mengintip sambil mengabadikan orang yang sedang mandi. Mengabadikan adegan-adegan mesra dengan pasangan.

Menurut penelitian Sony Set penulis buku 500 + GELOMBANG VIDEO PORNO INDONESIA. Ada 500 film porno buatan lokal Indonesia dengan bintang lokal pula (data 2006). Sedangkan jumlah kabupaten di Indonesia cuma ada 400, berarti jika di rata-rata ada lebih dari 1 judul film di setiap kabupaten. Disinyalir ada 2 film porno baru yang di upload ke internet. Sebagian besar pembuat film porno amatiran tersebut adalah anak-anak SMU dan mahasiswa, yang merupakan penerus bangsa ini.

Video porno pertama asli buatan Indonesia berjudul ANAK INGUSAN, dibuat di Surabaya. Kemudian disusul BANDUNG LAUTAN ASAMARA, yang dibintangi sepasang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandung. Setelah itu muncul judul-judul baru film porno lokal, seperti jamur tumbuh dikala hujan. Video anggota DPR dan penyayi dangdut pun sempat menghebohkan. Beritanya menghiasi berbagai infotainment selama berhari-hari. Kasus video porno anak SMU di Indramayu, membuat Bupati Indramayu melakukan tes keperawanan anak-anak SMU di Indramayu. Menurut wawancara dengan team Metro Realitas pelaku pembuatan video porno ini tidak ada rasa menyesal dan malu dengan beredarnya video mesumnya. Malahan dia cenderung bangga, dia mengatakan bahwa dia masih punya beberapa koleksi yang belum beredar.

Beberapa waktu yang lalu muncul video porno baru karya pelajar SMU Lamongan yang diberi judul TANJUNG BERGOYANG. Video ini berdurasi sekitar 11 menit. 3 menit pertama berisi adegan buka-bukaan cewek dengan baju SMU nya. 9 menit setelahnya berisi rekaman hubungan badan. Video porno ini diedarkan dengan sengaja dan sadar oleh pasangan tersebut karena hubungannya tidak disetujui orang tua. Guru SD di Gresik merekam adegan mesranya, Guru di Salah satu Smu di jatim pun juga melakukan hal yang sama.Kasus terbaru adalah melibatkan anggota POLRI,

Ada Apa Dengan Indonesia?

Ada Apa Dengan Anak Muda Indonesia?

Dalam bukunya Sony Set mengugkapkan mengapa seseorang merekam adegan porno.

    1. Iseng : Seseorang merekam adegan mesra atau bugil, karena alasan iseng. Iseng ini juga dipengaruhi sifat narsisime yang berlebihan.
    2. Atas nama cinta : Pasangan yang sedang mabok asmara merekam adegan mesranya karena saling cinta. Sebagai bukti rasa sayang terhadap pasangannya
    3. Komersial : Video porno di buat, untuk dijual. Transaksi dilakukan lewat sebuah situs internet. 1 menit dihargai 100 ribu.
    4. Candid Camera : Pencurian gambar dengan kamera tersembunyi. Kamera yang dipasang di tempat-tempat umum seperti ruang ganti dan toilet mall atau tempat-tempat umum lainnya. Artis-artis top Indonesia menjadi korban Budi Han, yang memasang kamera tersembunyi di ruang ganti.
    5. Kriminal : Video porno yang berisi rekaman tindakan kriminan perkosaan. Kasus mahasiswi Malang yang diperkosa 5 orang, kemudian direkam. Jadi sekarang Indonesia sudah ada video perkosaan.
    6. Pedofilia : Video porno yang melibatkan anak kecil sebagai korbannya.

Dari beberapa wawancara saya dengan anak-anak SMU dan Mahasiswa yang telah merekam adegan mesra dengan pasangannya maupun adegan bugil, saya mendapat jawaban yang cukup mengagetkan. Mereka merekam adegan tersebut karena iseng.

Responden saya yang bernama Lintang (bukan nama sebenarnya), merekam adegan mandi bersama teman-temannya. Saat berkumpul di rumah salah satu temannya yang ulang tahun. Salah satu temannya ada yang ngajak mandi bareng, biar lebih seru maka adegan mandi tersebut direkam kemudian ditonton bareng. Lintang dan temen-temennya tidak heboh dengan video-video baru yang muncul. Komentar yang cukup memprihatinkan adalah “ngapain ngliat video gituan, mending buat”

Lain lagi dengan Rima (bukan nama sebenarnya), seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Solo. Dia bercerita sejak making love pertamanya, dia mulai kecanduan seks, libidonya susah dikendalikan. Dia senang melakukan hubungan seks dengan pacar-pacarnya. Pacarnya bosan dengan making love yang biasa-biasa saja. Pada suatu hari pacarnya mengajak untuk merekam adegan mesum mereka. Awalnya Rima menolak karena takut tersebar seperti kasus anak ITENAS, tapi dia akhirnya kalah dengan rayuan cowoknya. Adegan mesra pun terabadikan sudah. Setelah saya tanya apakah dia masih menyimpan video tersebut, teryata HP yang di gunakan untuk merekam telah hilang.

Cerita Lenny (bukan nama sebenarnya) lebih seru. Dia dirayu pacarnya untuk berhubungan seks, kemudian direkam sebagai kenang-kenangan katanya. Rayuan pertama ditolak secara halus. Pacar Lenny ternyata tipe pejuang, rayuan kedua mulai dilancarkan, Lenny pun mulai gerah. Dia ragu dengan pacarnya yang terus mengajaknya making love. Pada saat rayuan yang ketiga Lenny sudah tidak tahan lagi. Lenny mutusin pacarnya saat itu juga. Saya melakukan wawancara dengan Lenny saat pembuatan film dokumenter JANGAN BUGIL DEPAN KAMERA bersama team Metro Realitas. Wajah manisnya pun sempat menghiasi layar Metro TV.

Kita mungkin masih saja bisa tertawa terbahak-bahak jika ada video porno episode baru, beramai-ramai mendownload dan menikmatinya. Fenomena maraknya video porno Indonesia sudah masuk gelombang 5 (kriminal), yang berisi adegan perkosaan. Apa hati kita tidak trenyuh melihat seorang wanita tidak berdaya diperkosa. Apa hati kita tidak menangis menyaksikan anak kecil menjadi korban pedofilia. Bisa saja korbannya orang-orang terdekat kita, keluarga kita, saudara kita, adik kita, bahkan anak kita sendiri. Indonesia sudah masuk gelombang 5, apakah kita akan membiarkan masuk gelombang 6.

      Saatnya kita bergerak!!!

      Mulailah dari diri kita sendiri

      JANGAN BUGIL DEPAN KAMERA



      salam



      bennypew



Selasa, 16 September 2008

video porno di dalam masjid


Beberapa hari yang lalu saya ngobrol dengan seorang penjaga masjid. Setahun sudah dia tinggal di situ, karena dia memang tidak punya Kos-kosan. Sehingga mengabdikan diri untuk mengurusi masjid. Sungguh mulia orang itu, menyediakan waktunya ditengah-tengah kesibukan kuliahnya, untuk merawat masjid. Saya salut dengannya
Pertama-tama kami ngobrol tentang tentang ramainya masjid saat bulan ramadhan,kegiatan-kegiatan yang dia adakan di masjidnya, pun dengan acara buka bersama dengan anak-anak yatim. Obrolan pun sampai pada maraknya fenomena banyaknya video porno, dan masuknya video-video porno ke dalam masjid. Alangkah terkejutnya saya ketika dia bilang bahwa, di komputernya banyak foto-foto gadis telanjang dan video-video porno. Ironisnya komputer tersebut berada di salah satu ruang di Masjid.Dan dia menikmati itu di dalam masjid.
Uh.....sungguh ironis. Rasa salut saya tiba-tiba berubah. Pengurus masjid menyimpan video porno, di dalam masjid. ngelus dada aku........................

Najis Digital



NAJIS DIGITAL. Mungkin teman-teman baru mendengar kata itu? Sehingga timbul pertanyaan, apa sih najis digital itu. Najis digital adalah najis yang berbentuk file-file digital yang berisi materi-materi pornografi. Definisi yang sangat sederhana menurut saya. Fenomena najis digital makin marak dengan munculnya beratus-ratus film-film porno, yang dapat diakses dan ditonton dimana saja. Kita tidak perlu lagi mencari tempat-tempat yang sepi untuk menikmatinya.
Apakah temen-temen pernah menyimpan file-file porno ke dalam ponsel?
Apakah temen-temen membawa ponsel tersebut ke dalam Masjid?
Jika jawabannya YA, maka secara tidak sadar kesucian Masjid telah ternodai.
Gerakan Save Our Masjid, didasari dengan maraknya Najis yang berbentuk digital.
Kami ingin mengajak temen-teman semua untuk menghapus najis-najis digital sebelum memasuki masjid, dan jangan pernah ada lagi Najis digital di dalam ponsel maupun
gadget-gadget lainnya. Masjid adalah Rumah Allah, tempat yang suci. Tidak sepantasnya kita menodai kesuciannya. Mari kita bulatkan hati, samakan visi, gerakkan kaki untuk:
SAVE OUR MASJID
Bersihkan masjid kita dari benda-benda terlarang dan materi pornografi.
STOP NAJIS DIGITAL

Senin, 15 September 2008

Tips & Tricks Praktis Saat Presentasi di Kamera

Pas baca-baca milis di naratama saya mendapatkan artikel yang menarik tentang Tips dan trik di depan Kamera. Artikel ini diposting oleh IBSC TV presenter, yang berkantor di Jln. Pengadengan Timur Raya no 1 Jakarta 12770. So selamat belajar deh, boat IBSC makasih dah mau berbagi ilmunya.....

Tips & Tricks Praktis Saat Presentasi di Kamera

1. Perhatikan Pakaian Anda

Penampilan anda didepan TV sebaiknya menggunakan pakaian yang gelap dan
warna pakaian yang kontras dengan bagian lainnya. Perhatikan gambar 1
penampilan terlihat acak

acakan dengan warna pakaian kelihatan lusuh, gambar 2 sedikit membaik dengan
pakaian yang rapi dan lebih terbantu dengan warna dasi yang kontras dan
gelap terlihat penampilan 3. Penampilan terbaik diperoleh pada saat anda
menggunakan pakaian gelap seperti pada gambar 4.

2. Gunakan Gesture

Gunakan gerakan tubuh jika memungkinkan, menggunakan gesture tangan adalah
pilihan yang terbaik jika anda tampil didepan kamera seperti gambar diatas.
Prinsipnya sesuaikan gesture tubuh anda dengan hal yang anda ingin ucapkan
agar penampilan terlihat dinamis.

3. Eye Contact

Gunakan eye contact yang cukup, ini membuat anda lebih menyakinkan didepan
kamera dan dengan cara inilah pesan yang anda sampaikan dapat diterima
dengan baik,

Selamat Berlatih