Apa yang anda lakukan dalam syuting (produksi) bila anda hanya
mempunyai satu lampu saja? Yang paling mudah, tempatkan saja lampu
tersebut disebelah kamera anda. Tapi jangan kaget. Gambar anda akan
menjadi "Flat Picture" tanpa ada "Depth Of Field" (kedalaman
gambar). Artinya antara objek dengan background terlihat seperti
menempel tanpa ada batasnya. Nah, untuk mengurangi cahaya kontras
dari "satu arah" dan bayangan yang membayangi objek dengan keras
maka cobalah beberapa cara berikut:
1. Bouncing. Nyalakan lampu lalu arahkan ke langit atas ruangan atau
tembok disisi objek. Maka anda akan mendapatkan intensitas cahaya
yang Soft Light sekaligus mengurangi arah bayangan dibalik Objek.
Sering juga teknik ini dipakai untuk mengurangi kontras gambar
sekaligus memperjelas texture pada objek.
2. The Reflecting Umbrella. Teknik ini digunakan untuk meredam
kerasnya daya kuat lampu dengan mereflesikan cahaya menghadap payung
berwarna putih. Hal ini dilakukan apabila langit-langit ruangan
terlalu pendek atau terlalu tinggi sehingga tidak bisa memberikan
alternatif Soft Light yang diinginkan.
3. Filtering. Gunakan filter lampu yang dapat meredam kekuatan daya
pancar cahaya. Jenis filter maupun warna disesuaikan dengan jenis
lampu, lokasi dan kebutuhan syuting terhadap objek. Yang pasti
selalu sediakan kalkir sebagai penyeimbang cahaya terutama pada
warna-warna untuk cahaya tungsten.
4. Dimmering. Bila lampu anda mempunyai ukuran Dimmer yang dapat
mengatur intensitas cahaya maka anda akan sangat terbantu untuk
mengurangi gambar yang "over contrast" dan tidak bertekstur. Akan
lebih bermanfaat lagi bila lampu tersebut mempunyai teknologi Flood
light sehingga cahaya menjadi menyebar dan tidak fokus terlalu keras
kepada objek.
Jadi, kalau anda hanya memiliki atau terpaksa syuting dengan satu
lampu, jangan khawatir. Gambar anda tetap akan menjadi baik bila
anda memahami bagaimana teknik syuting hanya dengan satu lampu.
thx buat seseorang yang rela membagikan ilmu itu ke aku.
salam
benny pew
http://baliklayarindonesia.blogspot.com
mempunyai satu lampu saja? Yang paling mudah, tempatkan saja lampu
tersebut disebelah kamera anda. Tapi jangan kaget. Gambar anda akan
menjadi "Flat Picture" tanpa ada "Depth Of Field" (kedalaman
gambar). Artinya antara objek dengan background terlihat seperti
menempel tanpa ada batasnya. Nah, untuk mengurangi cahaya kontras
dari "satu arah" dan bayangan yang membayangi objek dengan keras
maka cobalah beberapa cara berikut:
1. Bouncing. Nyalakan lampu lalu arahkan ke langit atas ruangan atau
tembok disisi objek. Maka anda akan mendapatkan intensitas cahaya
yang Soft Light sekaligus mengurangi arah bayangan dibalik Objek.
Sering juga teknik ini dipakai untuk mengurangi kontras gambar
sekaligus memperjelas texture pada objek.
2. The Reflecting Umbrella. Teknik ini digunakan untuk meredam
kerasnya daya kuat lampu dengan mereflesikan cahaya menghadap payung
berwarna putih. Hal ini dilakukan apabila langit-langit ruangan
terlalu pendek atau terlalu tinggi sehingga tidak bisa memberikan
alternatif Soft Light yang diinginkan.
3. Filtering. Gunakan filter lampu yang dapat meredam kekuatan daya
pancar cahaya. Jenis filter maupun warna disesuaikan dengan jenis
lampu, lokasi dan kebutuhan syuting terhadap objek. Yang pasti
selalu sediakan kalkir sebagai penyeimbang cahaya terutama pada
warna-warna untuk cahaya tungsten.
4. Dimmering. Bila lampu anda mempunyai ukuran Dimmer yang dapat
mengatur intensitas cahaya maka anda akan sangat terbantu untuk
mengurangi gambar yang "over contrast" dan tidak bertekstur. Akan
lebih bermanfaat lagi bila lampu tersebut mempunyai teknologi Flood
light sehingga cahaya menjadi menyebar dan tidak fokus terlalu keras
kepada objek.
Jadi, kalau anda hanya memiliki atau terpaksa syuting dengan satu
lampu, jangan khawatir. Gambar anda tetap akan menjadi baik bila
anda memahami bagaimana teknik syuting hanya dengan satu lampu.
thx buat seseorang yang rela membagikan ilmu itu ke aku.
salam
benny pew
http://baliklayarindonesia.blogspot.com
