Pernah lihat Film Star Wars yang menggambarkan kehidupan luar angkasa, atau Titanic yang dibintangi actor muda Leonardo Di Caprio dan Kate Winslet, bagaimana dengan Twister yang mengisahkan tentang keganasan angin puyuh. Kalau kamu pernah lihat itu jangan pernah percaya dengan apa yang kamu lihat. Pertarungan luar angkasa, tenggelamnya kapal, maupun angin puyuh yang menyapu bangunan, itu semua hanya rekayasa dari orang-orang cerdas di Hollywood. Trus gimana sih cara buat semua itu tampak nyata? Yup…betul banget jika kamu bilang semua dibuat dengan special effect.
Apa sih special effect itu, atau sering disebut juga SFX?
SFX merupakan gabungan seni dan teknologi. Dari sisi teknologi, tidak cuma penguasaan teknologi yang digunakan tapi juga pengetahuan bagaimana indera manusia menangkap gambaran yang akan diterima oleh otak. Dari sisi seni berperan bagaimana teknologi itu digunakan untuk mencapai hal tersebut.
SFX berfungsi untuk meningkatkan dampak suatu obyek terhadap indera manusia. Asal kamu tahu saja, SFX tidak hanya digunakan di film-film, tapi juga dalam dunia pertunjukan panggung, seperti misalnya konser yang bertaburan dengan kembang api maupun permainan sinar laser juga disebut sebagai SFX.
Dulu para animator Disney membuat efek hujan dengan cara menggunakan lembaran tipis yang dilubangi sangat banyak, kemudian digerak-gerakkan secara cepat di depan kamera. Dalam membuat SFX yang terpenting adalah bukan seberapa canggih efek hujan tersebut dibuat, tapi seberapa besar karakteristik hujan tersebut dicapai. Oleh karena itu sebelum kita membuat SFX sebuah obyek, hal pertama yang harus diketahui adalah mengenal karakter obyek tersebut.
Ngomongin tentang SFX udah nih, selanjutnya apa ya….?
Hmmhh…gimana kalau kita ngomongin fungsi-fungsinya aja? Setuju?
OK dehhh lanjut Boer………………
Ada beberapa fungsi SFX diantaranya adalah
SFX digunakan untuk menvisualisasikan scene yang tidak dapat dieksekusi dengan alat biasa, misalnya neh dalam Film Star Wars, scene peperangan yang terjadi di luar angkasa, atau perjalanan ke planet Mars.
SFX digunakan yang ada hubungannya dengan prisip ekonomi yaitu, membuat film dengan hasil yang dahsyat tapi biayanya rendah. Misalnya dalam film INDEPENDENCE DAY, disitu banyak scene ledakan-ledakan gedung dan mobil, kalau harus hancurin and ledakin gedung-gedung di Amerika dan berbagai macam mobil, biayanya mahal Cui. So solusinya ya pakai SFX lah, selain murah, juga mengurangi resiko timbulnya korban jiwa, dan pastinya nggak bikin presiden marah-marah…he..he…
SFX digunakan untuk melindungi sang actor, misalnya saat pengambilan scene ledakan. Tentu saja sang actor tidak mau mati konyol kan saat syuting meski dibayar mahal sekalipun. beTul ga?
SFX digunakan untuk meningkatkan kualitas film yang sudah diambil, dengan cara menambahi, mengurangi maupun merubah elemen yang ada di film.
Secara trasdisional SFX dibedakan menjadi dua yaitu Optical Effect dan Mechanical Effect, perbedaannya tipis sih, cuma pada waktu penggunaannya aja kok. Kalau Optical Effect mengacu pada manipulasi gambar setelah syuting, nah..kalau Mechanical Effeet mengacu pada saat gambar diambil.
Special Effect vs Visual Effect
Nah Ini Dia …………..yang kadang bikin rancu, istilah Special Effect dengan Visual Effect. Visual Effect sebenernya merupakan istilah sub-kategori special effect, dimana gambar dan film dimanipulasi dalam post production. Biasanya Visual Effect berurusan dengan integrasi antara actor dengan CGI( Computer Generated Imagery) atau elemen lain, seperti miniatur getoh. So..efek yang dibuat dengan computer yang masuk dalam proses editing dikenal dengan CGI atau Visual Effect bukan Special Effect. Jelas!!!
Pengaruh buruk SFX…….WHAT`S!!!!
SFX dalam film garapan Hollywood emang bener-bener dahsyat deh, sampai-sampai banyak orang yang ketipu. Misalnya aja neh ada adegan hewan yang bisa bicara, gerakan rahang, mulut maupun ekspresinya begitu menyakinkan, seolah-olah nyata. Kalau yang nonton udah pada dewasa sih nggak masalah, sebego-begonya orang dewasa pasti bisa berpikir logislah. Nah kalau yang nonton anak-anak, apa nggak dimakan mentah-mentah tuh gambar yang di film? Misalnya dalam film SUPERMAN, dimana tokoh jagoannya bisa terbang keliling kota dengan hanya merobek bajunya. Nah kalau anak kecil kan bisa-bisa naik ke atas genting, merobek bajunya, trus terjun deh…GUUBBBRRAAKKSSS. Selain boros baju karena dirobek terus, kepalanya juga bisa bocor tuh, he…he.. nangis deh.
So bagaimana efek yang ada di film mempengaruhi kita, tinggal bagaimana cara kita menerimanya. Dan jangan lupa dampingi adik-adikmu, saat nonton film. Kalau yang kamu tonton film blue sih nggak masalah, kan nggak ada SFX nya. Tapi tetep aja adik-adikmu nggak boleh diajak nonton.he..he…he…
Sebenernya masih banyak hal yang belum aku kupas tentang SFX, misalnya sejarahnya, teknik-tekniknya maupun film-film yang pernah dapat ACADEMY AWARD category BEST ACHIEVEMENT SPECIAL EFFECT/VISUAL EFFECT, tapi aku dah capek belai-belai nih keybord. Kalau mau tahu selengkapnya baca aja deh bukunya Mas Didik Wijaya yang judulnya SPECIAL EFFECT HISTORY AND TECHNIQUES. Aku juga dapet ilmu ini juga dari buku dia. Matur suwun ya Mas Didik.
Apa sih special effect itu, atau sering disebut juga SFX?
SFX merupakan gabungan seni dan teknologi. Dari sisi teknologi, tidak cuma penguasaan teknologi yang digunakan tapi juga pengetahuan bagaimana indera manusia menangkap gambaran yang akan diterima oleh otak. Dari sisi seni berperan bagaimana teknologi itu digunakan untuk mencapai hal tersebut.
SFX berfungsi untuk meningkatkan dampak suatu obyek terhadap indera manusia. Asal kamu tahu saja, SFX tidak hanya digunakan di film-film, tapi juga dalam dunia pertunjukan panggung, seperti misalnya konser yang bertaburan dengan kembang api maupun permainan sinar laser juga disebut sebagai SFX.
Dulu para animator Disney membuat efek hujan dengan cara menggunakan lembaran tipis yang dilubangi sangat banyak, kemudian digerak-gerakkan secara cepat di depan kamera. Dalam membuat SFX yang terpenting adalah bukan seberapa canggih efek hujan tersebut dibuat, tapi seberapa besar karakteristik hujan tersebut dicapai. Oleh karena itu sebelum kita membuat SFX sebuah obyek, hal pertama yang harus diketahui adalah mengenal karakter obyek tersebut.
Ngomongin tentang SFX udah nih, selanjutnya apa ya….?
Hmmhh…gimana kalau kita ngomongin fungsi-fungsinya aja? Setuju?
OK dehhh lanjut Boer………………
Ada beberapa fungsi SFX diantaranya adalah
SFX digunakan untuk menvisualisasikan scene yang tidak dapat dieksekusi dengan alat biasa, misalnya neh dalam Film Star Wars, scene peperangan yang terjadi di luar angkasa, atau perjalanan ke planet Mars.
SFX digunakan yang ada hubungannya dengan prisip ekonomi yaitu, membuat film dengan hasil yang dahsyat tapi biayanya rendah. Misalnya dalam film INDEPENDENCE DAY, disitu banyak scene ledakan-ledakan gedung dan mobil, kalau harus hancurin and ledakin gedung-gedung di Amerika dan berbagai macam mobil, biayanya mahal Cui. So solusinya ya pakai SFX lah, selain murah, juga mengurangi resiko timbulnya korban jiwa, dan pastinya nggak bikin presiden marah-marah…he..he…
SFX digunakan untuk melindungi sang actor, misalnya saat pengambilan scene ledakan. Tentu saja sang actor tidak mau mati konyol kan saat syuting meski dibayar mahal sekalipun. beTul ga?
SFX digunakan untuk meningkatkan kualitas film yang sudah diambil, dengan cara menambahi, mengurangi maupun merubah elemen yang ada di film.
Secara trasdisional SFX dibedakan menjadi dua yaitu Optical Effect dan Mechanical Effect, perbedaannya tipis sih, cuma pada waktu penggunaannya aja kok. Kalau Optical Effect mengacu pada manipulasi gambar setelah syuting, nah..kalau Mechanical Effeet mengacu pada saat gambar diambil.
Special Effect vs Visual Effect
Nah Ini Dia …………..yang kadang bikin rancu, istilah Special Effect dengan Visual Effect. Visual Effect sebenernya merupakan istilah sub-kategori special effect, dimana gambar dan film dimanipulasi dalam post production. Biasanya Visual Effect berurusan dengan integrasi antara actor dengan CGI( Computer Generated Imagery) atau elemen lain, seperti miniatur getoh. So..efek yang dibuat dengan computer yang masuk dalam proses editing dikenal dengan CGI atau Visual Effect bukan Special Effect. Jelas!!!
Pengaruh buruk SFX…….WHAT`S!!!!
SFX dalam film garapan Hollywood emang bener-bener dahsyat deh, sampai-sampai banyak orang yang ketipu. Misalnya aja neh ada adegan hewan yang bisa bicara, gerakan rahang, mulut maupun ekspresinya begitu menyakinkan, seolah-olah nyata. Kalau yang nonton udah pada dewasa sih nggak masalah, sebego-begonya orang dewasa pasti bisa berpikir logislah. Nah kalau yang nonton anak-anak, apa nggak dimakan mentah-mentah tuh gambar yang di film? Misalnya dalam film SUPERMAN, dimana tokoh jagoannya bisa terbang keliling kota dengan hanya merobek bajunya. Nah kalau anak kecil kan bisa-bisa naik ke atas genting, merobek bajunya, trus terjun deh…GUUBBBRRAAKKSSS. Selain boros baju karena dirobek terus, kepalanya juga bisa bocor tuh, he…he.. nangis deh.
So bagaimana efek yang ada di film mempengaruhi kita, tinggal bagaimana cara kita menerimanya. Dan jangan lupa dampingi adik-adikmu, saat nonton film. Kalau yang kamu tonton film blue sih nggak masalah, kan nggak ada SFX nya. Tapi tetep aja adik-adikmu nggak boleh diajak nonton.he..he…he…
Sebenernya masih banyak hal yang belum aku kupas tentang SFX, misalnya sejarahnya, teknik-tekniknya maupun film-film yang pernah dapat ACADEMY AWARD category BEST ACHIEVEMENT SPECIAL EFFECT/VISUAL EFFECT, tapi aku dah capek belai-belai nih keybord. Kalau mau tahu selengkapnya baca aja deh bukunya Mas Didik Wijaya yang judulnya SPECIAL EFFECT HISTORY AND TECHNIQUES. Aku juga dapet ilmu ini juga dari buku dia. Matur suwun ya Mas Didik.
Salam
Benny Pew
http://baliklayarindonesia.blogspot.com
