Minggu, 03 Mei 2009

titik TEMU titik BALIK


Apa kabar ….
Masihkah kamu berkunjung ke gubug kecilku ini?
Masihkah malam-malam mu seperti dulu, bergumul dengan kepingan-kepingan serat?
Kenapa …kenapa dulu kamu bernyanyi dengan nada yang terlalu tinggi?
Apa kamu dipaksa untuk bernyanyi dengan nada tinggi?
Atau kamu terpaksa bernyanyi dengan nada tinggi, untuk menyelamatkan diri?

Whateverlah semua sudah terjadi
But aku mau ucapin makasih buat semua dukunganmu selama ini. Setelah kejadian itu aku benar-benar tersadar bahwa aku sudah terlalu jauh dari Allah. Dan hari itu Allah telah menarikku untuk kembali kepadaNya. Setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Aku harap kamu pun juga bisa mengambil hikmahnya, kondisimu jauh lebih baik dari sebelumnya. Setiap orang pasti berubah, dan aku yakin mereka sayang sama kamu.

Sekarang aku berusaha bangkit dari keterpurukanku, dengan sisa-sisa tenaga dan teman-temanku yang masih selalu ada di saat aku terjatuh. Aku sekarang masih mengejar mimpi-mimpiku yang dulu, yang pernah aku share sama kamu.

Aku sadar pandanganku yang liberal selama ini telah membutakan aku dengan aturan, norma dan hukum agama. Mungkin ini adalah titik balikku dimana aku harus lebih mendekatkan diri dengan Gusti Allah pemilik semesta ini. Aku sekarang jadi tahu siapa yang seharusnya jadi panutanku. Dan Alhamdulillah sekarang aku sudah menemukan kekasih. Kekasih yang sebenar-benarnya.

Last Question:
Apa kamu masih ingin tersenyum dari kejauhan, ketika melihat aku berhasil?

Thanks a lot daws 71.9040.52, yang menemaniku disaat aku terjatuh, menemaniku menemukan titik TEMU titik BALIK.

“Selama kita dekat dengan Tuhan
tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam hidup ini”.
Quotation by Daws 71.9040.52



Salam


Benny Pew
http://baliklayarindonesia.blogspot.com

Tidak ada komentar: