Rabu, 15 Juli 2009

HISTORY OF THE F.U.C.K



FUCK! Itulah kata-kata umpatan bahasa inggris yang pertama aku ucapin. Aku masih inget kala itu masih SMP. Seiring dengan berjalannya waktu dan tingkat pendidikan perbendaharaan kata-kata kotor itu makin bertambah. Tapi aku yakin FUCK adalah umpatan yang paling popular. Karena jika seseorang mengucapkan kata FUCK biasanya diikuti dengan mengacungkan jari tengahnya.

Baru kali ini sebuah kata-kata kotor diikuti dengan sebuah simbol yaitu JARI TENGAH. Sampai sekarang maksud dari simbol itu aku juga belum tahu. Sementara ini yang aku tahu hanya sejarah kata FUCK sehingga lahir di dunia….

Dulu pada zaman baheula di Inggris ada peraturan yang menurutku suwper duwper aneh, dimana seseorang tidak bisa berhubungan badan /making love tanpa ada izin tertulis dari raja (kecuali anggota keluarga kerajaan..hhmmh betapa egoisnya keluarga raja inggris). So jika seseorang ingin memiliki seorang anak, maka keluarga itu akan pergi menghadap baginda raja untuk meminta izin bikin anak alias making love. Nah klo disetujui maka raja akan memberikan kartu pass, setelah itu mereka pulang bisa dengan senang hati, karena mereka akan menikmati surga dunia he..he..he..uhui…!

Eits………tunggu dulu jangan buru-buru lepas baju dunkz.

Sebelum making love kalian harus menggantungkan kartu pass tadi di atas daun pintu, dan tulisan di kartu itu adalah F.U.C.K. ( Fornification Under Consent of the King).

Nah kalian dah tahu kan The history of the F.U.C.K

Sekarang kalian boleh berFUCKin ria (sebaiknya) dengan pasangan resmi kalian.


Salam


Benny Pew

http://baliklayarindonesia.blogspot.com

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Dari mana dapet cerita yang berlatarbelakang keputusan raja itu? nara sumbernya dong pew, hehehe...