Jumat, 31 Oktober 2008

Law Of Attraction

Law Of Attraction

Pernah ga seeh ngalamin kejadian saat mo telp pacar, Ehh tau-tau pacar kita telp duluan. Ato abis bangun tidur, tubuh ngrasa ga enak, perasaannya bawaannya bete terus, Ehh seharian itu akhirnya bete terus deh. Klo kita udah pernah ngrasain itu , berarti kita dah bisa merasakan Law Of Attraction….(.apaaan tyuhhhhh). Sabar- sabar bro…………..

Law Of Attraction atau sering disebut LoA dapat diartikan sebagai, sesuatu yang kita pikirkan dengan segenap perhatian, energi dan konsentrasi pikiran, baik yang positif maupun yang negatif akan datang kedalam kehidupan kita. So kalo kita berpikir positif makan LoA akan merespon positif begitu juga sebaliknya.

Suasana perasaan selama kita hidup dan sadar pasti merasakan sebuah getaran (perasaan )positif dan negative, dan hanya ada dua getaran itu di jagad raya ini. Misalnya nehh kita lagi dapat pacar baru, perasaan kita pasti seneng banget, dunia serasa milik berdua, dan kamu memuji dirimu betapa beruntungnya dirimu mendapatkannya. Kejadian tersebut menunjukkan bahwa hukum ketertarikan telah bekerja.

LoA mewujudkan segala sesuatu yang harus terjadi dengan melipatgandakan getaran-getaran baik positif dan negatif. INGAT: LoA akan merespon getaran apapun yang kita pancarkan dengan mendatangkan gataran yang lebih besar baik positif maupun negatif, LoA semata-mata hanya merespon getaran yang mucncul dari dalam diri kita. LoA juga ga peduli apakan getaran itu muncul karena kita mencoba mengingatnya, melamun, atau apapun. Klo dalam diri kita timbul getaran dia langsung merespon.

NAhh ni diaaa… kata-kata yang dapat menimbulkan getaran negatif. “JANGAN,TIDAK, DILARANG”. Misalnya nehh, aku bilang “ Jangan pikirin pacarmu” ngaku aja dehh pasti yang terlintas di pikiran adalah pacarmu. Karena pikiran sadar dan tak sadar kita akan mengahapus kata-kata JANGAN. Jadi ketika mengucapkan kalimat itu yang tertanam di pikiran kita adalah hal- hal yang ga boleh kita lakukan.

LoA akan merespon kata-kata kita dengan cara sama persis dengan pikiran kita. Pada saat kita membicarakan hal- hal yang tidak kita inginkan maka pada saat yang sama pula justru kita akan memberikan segenap waktu, perhatian dan energi pada hal yang ga kita inginkan.

Trus gimana donk untuk hindari penggunaan kata-kata itu?

Menurut abang Michael J Losier, itu tuh yang nulis buku Law Of Attraction. Untuk mengurangi kemunculan kata-kata itu adalah, sebaiknya kita bertanya pada diri kita sendiri “Apa yang saya inginkan” dengan begitu jawabannya akan memunculkan sebuah kalimat atau kata-kata baru. Setiap kata yang berubah maka berubah pula getaran yang ditimbulkan. Misalnya nehh “Jangan terlambat yaa” akan lebih enak kata-kata itu dirubah menjadi “datanglah tepat waktu” Cobalah rasakan perbedaan getaran yang ditimbulkan dari dua kalimat itu.

Kita dapat mengubah getaran negatif menjadi positif hanya dengan merubah kata-kata saja. Merubah kata-kata dari apa yang tidak kita inginkan menjadi apa yang kita inginkan, maka getarannya berubah pula, karena kita hanya dapat merespon satu getaran saja. LoA tidak mempedulikan apa yang kita pikirkan lima menit yang lalu, lima jam ,lima hari, bahkan lima tahun yang lalu. Dia hanya merespon getaran yang anda pancarkan saat ini dan detik ini juga. Dia memberi respon getaran yang sama, tapi jumlahnya lebih besar. Jadii saat kita tersadar bahwa kita memancarkan getaran negatif, ubahlah SEKARANG JUGA dengan bertanya “Apa yang kita inginkan”?

Source: Law of Atrraction, Michael J Losier (2006)

Salam

Benny Pew

http://baliklayarindonesia.blogspot.com

Tidak ada komentar: