Sabtu, 04 Oktober 2008

Bagaimana Membuat Karakter Tiga Dimensi?

Bagaimana Membuat Karakter Tiga Dimensi?


Pada saat melihat film ato sinetron, kadang kita teringat dengan sebuah karakter yang ada dalam cerita itu. Kuatnya karakter yang dibentuk tidak lepas dari riset oleh si pembuat cerita itu sendiri. Sebagai contoh karakter emak dalam Bajaj Bajuri, ditokohkan sebagai ibu yang judes pelit, kurang suka dengan mantunya. Karakter Pak Raden pun juga salah satu karakter yang kuat. Tokoh Pak Jalal dalam sinetron Para Pencari Tuhan pun juga tak kalah menarik.
Pengembangan karakter sangat diperlukan untuk membuat cerita lebih menarik dan bisa tersimpan di benak penonton. Dalam film James Bond biasanya mempunyai tokoh-tokoh dua dimensi, yaitu jahat dan baik. Tokoh yang jahat biasanya sangat jahat dan tokoh yang baik terlampau baik.
Jika kita menggunakan penokohan tiga dimensi, maka cerita akan lebih menarik. Karakter tiga dimensi adalah karakter yang menyerupai seseorang yang kita kenal, tetapi lebih bagus karena dia fiksi. Tokoh yang jahat mempunyai setitik nilai yang baik, sementara tokoh yang baik terdapat noda jahat, seperti di dalam film Lord Of the Ring.
Karakter dalam film itu menggunakan pola tiga dimensi yang terlihat dari tokoh baik seperti Galadriel dan Bilbo Baggins. Sekilas mereka menunjukkan sisi jahatnya, ketika ia tergoda untuk memiliki cincin yang punya kekuatan itu
Bagaimana membentuk karakter tiga dimensi? Dalam buku Successful Script Writing, Jurgen Wolff dan Kerry Cox telah membuat daftar pertanyaan yang efektif dalam mengembangkan karakter.Daftar ini sebagai berikut:
1) Nama
2) Jenis Kelamin
3) Umur
4) Ciri-Ciri
5) Apa pendapat karakter tentang tampangnya
6) Bagaimana masa kecil karakter ini? Jelaskan:
a) Hubungan dengan orang tuanya
b) Hubungan dengan saudara-saudaranya
c) Hubungan dengan orang-orang lain yang penting di masa kecilnya
d) Gaya hidup semasa kecil
e) Pendidikan
f) Kegiatan masa kecil
g) Di mana dia tinggal
7) Jelaskan pendidikannya, sampai mana dia sekolah
8) Jelaskan hubungannya saat ini dengan
a) Orang tuanya
b) Saudara-saudaranya
c) Orang-orang penting dimasa kecilnya
9) Jelaskan hubungan pribadi karakter ini, apakah dia sudah menikah atau masih lajang?
10) Jelaskan agama tau kepercayaannya
11) Apakah karakter ini mempunyai anak? Kalu Ya, bagaimana hubungannya dengan mereka?, kalau tidak, apa pendapatnya tentang anak-anak.
12) Apa pekerjaan karakter ini
13)Jelaskan hubungan karakter ini dengan atasannya dan dengan teman-teman kantornya.
14) Apa pendapat karakter ini tentang pekerjaannya?
15) Apa saja kegiatan karakter ini selain pekerjaannya?
16) Jelaskan filosofi hidup karakter ini
17) Jelaskan pandangan politiknya
18)Simpulkan kepribadian karakter ini, apakah dia seorang pesimis, optimis, terbuka, tertutup, dsb
19) Apa yang membuat karakter ini bangga?
20) Apa yang membuat karakter ini malu
21) Bagaimana kondisi kesehatan karakter ini
22) Seberapa pandai
23) Jelaskan hubungan karakter ini dengan karakter-karakter utama lainnya di scenario anda.
Anda bisa menambah daftar pertanyaan tersebut, untuk melakukan riset karakter yang akan anda buat. Dengan memberikan jawaban singkat terhadap pertanyaan-pertanyaan itu maka kita akan mendapatkan gamabaran lengkap tentang karakter yang berfungsi dalam mengutarakan cerita. Sekian

Source: Menjadi Penulis Skenario Profesional (Sony Set & Sita Sidarta), Grasindo, 2003.

Salam


Benny Pew
http://baliklayarindonesia.blogspot.com

Tidak ada komentar: