Kangen Adzan
Sebuah cerita dari temen saya yang bekerja di kapal Pesiar. Pekerjaannya keliling dunia, dengan kapal pesiar. Beberapa Negara telah disinggahinya, kesenangan pun didapatnya, kesejahteraanpun terjamin, karena gaji di kapal pesiar cukup besar.
Dari ceritanya saya pun menyimpulkan hidup disana itu enak banget , udah gajinya gedhe, tiap hari ketemu dengan orang baru, keliling dunia gratis lagi. Ahhh…jadi pengen mengikuti jejaknya.
Tapi bayangan saya itu ternyata salah, di kapal pesiar itu kerjanya berat, bisa 12 jam. Kalo dilihat dari segi materi seeh emang gedhe, tapi beban mental itu yang dirasakannya. Karena jauh dari keluarga, dan satu hal lagi dikapal pesiar tidak ada Adzan.
Temenku satahun terakhir tidak mendengar suara adzan, bulan puasa tahun lalu dihabiskan dia atas kapal. Waktu untuk berbuka pun dia kira-kira sendiri, temenku sampai kangen yang namanya suara adzan. “Sungguh berat banget serasa jauh dari Allah”,katanya.
Saya jadi inget waktu saya berada di
Sekarang ini banyak masjid-masjid yang bertebaran, bahkan satu kampung bisa terdapat dua masjid untuk. Melaksanakan sholat jauh lebih mudah, sekalipun itu pada waktu kita menempuh perjalanan. Di sepanjang jalan pasti ada masjid, kita bisa sholat sambil beristirahat, Kalo pun tidak ada masjid, pom bensin-pom bensin sekarang sudah banyak yang menyediakan fasilitas mushola. So ga ada alasan untuk ga sholat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar